TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi V DPR Arwani Thomafi meminta PT Garuda Indonesia memberikan tindakan tegas terhadap kopilot Victor Munoz, yang Senin (5/8/2013) kemarin terindikasi narkoba saat tes urine di Bandara Hasanuddin, Makassar.
Selain itu sanksi hukum yang tegas pun harus diberikan kepada kopilot yang terindikasi narkoba.
"Harus ada tindakan yang tegas kepada yang bersangkutan," tegas dia kepada Tribunnews.com, saat dikonfirmasi, Selasa (6/8/2013).
Lebih lanjut dia berpesan, bagi maskapai penerbangan harus lebih memperhatikan masalah pembinaan Sumber Daya Manusia (SDM). Yakni seperti Pemeriksaan secara rutin yang harus dilakukan secara mandiri oleh airlines sendiri.
"Kita khawatir, berulangnya kejadian serupa adalah hanya puncak gunung es. Artinya hanya semacam arisan saja, yang lagi apes saja yang terjaring," katanya.
Seperti diberitakan, kopilot pesawat Bombardier CRJ 1000 milik Garuda, Victor Munoz Lopez positif narkoba psikotropika jenis amphetamin, pada Senin (5/8/2013).
Anggota DPR Khawatir Kasus Pilot Terindikasi Narkoba Terulang
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Johnson Simanjuntak
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger