TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pihak kepolisian dalam hal ini Mapolrestabes Bandung akhirnya berhasil meringkus dua orang pelaku pembunuh wanita cantik Sisca Yofie.
Setelah hampir seminggu, perlahan tapi pasti tabir misteri kasus pembunuhan Sisca yang tergolong sadis tersebut terungkap. W dan A dua orang pelaku yang masih ada hubungan keluarga mengaku membunuh Sisca karena berniat merampas tasnya saat berhenti di depan indekos kawasan Cipedes, Bandung.
Polisi memang tidak begitu saja percaya atas pengakuan para pelaku tersebut. Mereka berjanji akan bekerja profesional dan membuka apa motif sesungguhnya dari kasus tersebut.
Akan tetapi dibalik itu semua, siapa sebenarnya Franseisca Yofie atau akrab disapa Sisca Yofie ini, sampai sang pelaku tega menghabisi nyawanya. Terlebih lagi motif pembunuhan sadis yang muncul tergolong sepele, hanya penjambretan.
Selama ini Sisca memang dikenal sebagai seorang yang bekerja sebagai Branch Manager PT Venera Multi Finance.
Tidak ada yang mengetahui secara persis seperti apa sepak terjang sehari-hari Sisca baik di tempatnya bekerja ataupun di sekitar lingkungan rumah kos. Bahkan, anggota keluarganya pun mengira Sisca saat ini tinggal di Jakarta, bukan di Bandung.
Memang, menurut penuturan sepupu Sisca yang enggan disebutkan namanya semasa hidup almarhumah dikenal sebagai sosok yang baik.
Bahkan, sepupunya heran orang baik seperti Sisca bisa dibunuh.
"Orang baik begitu kok dibunuh," ujar sepupu Sisca yang enggan disebutkan namanya ketika ditemui Tribun di Jalan Pagarsih, Gang Pasantren, Kota Bandung, Minggu (11/8/2013) siang.
Perempuan yang merupakan kerabat dekat Sisca dari pihak ayah itu mengatakan Sisca dekat dengan saudaranya serta keponakan-keponakannya.
Selain baik, Sisca juga banyak ditaksir banyak pria
Tetapi,menurutnya, satu-satunya pria yang disetujui ibu Sisca berpacaran dengan putrinya adalah pacar pertama bungsu dari lima bersaudara itu.
Pria itu pula satu-satunya, ucapnya, pacar Sisca yang pernah masuk rumah keluarga di Pagarsih. Meskipun putus, lanjutnya, Sisca dan mantan pacarnya itu masih akur karena pria itu masih sering ke rumah Sisca.
"Banyak yang mau sama Sisca dan pacaran. Biasanya, Sisca yang putusin," katanya.