Laporan Wartawan TRIBUNnews.com, Nicolas Timothy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Presiden RI Jusuf Kalla mengatakan bukan salah SKK Migas sebagai lembaga pengawas usaha di hulu minyak dan gas dalam kasus suap yang menjerat Kepala SKK Migas, Rudi Rubiandini.
Menurutnya, pembubaran BP Migas menjadi SKK migas tidak banyak perubahan dalam pelaksanaannya.
"Itu hanya ganti-ganti nama aja. Sejak dulu di Pertamina, pindah ke BP Migas, kemudian sekarang SKK Migas, sama aja," ujar Jusuf Kalla saat menghadiri Pidato Kenegaraan dalam rangka menyambut Hari Kemerdekaan Indonesia di Gedung DPR RI, Jakarta, Jumat (16/8/2013).
Jusuf Kalla mengatakan, yang menjadi persoalan adalah siapa yang memiliki tanggung jawab memimpin lembaga tersebut. Sebab, setiap kekuasaan berpotensi melakukan korupsi.
"Kalau kita lihat, siapapun yang punya kewenangan dapat kesempatan korupsi, cuma dialah, moral dan aturan yang dapat menghalangi itu," ucap JK.
JK: BP Migas atau SKK Migas Sama Saja
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Gusti Sawabi
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger