News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Dirgahayu Indonesia

KKP Gelar HUT RI di Pulau Alor

Penulis: Arif Wicaksono
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Upacara pengibaran bendera di Istana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tepat 17 Agustus 2013, Sang Saka Merah Putih berkibar di lapangan Kalabahi, Pulau Alor, Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Upacara Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke 68, yang digelar Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) ini terbilang istimewa.

Menurut Menteri Kelautan dan Perikanan, Sharif C. Sutardjo, peringatan HUT RI ke 68 ini merupakan penegasan kedaulatan salah satu dari 92 pulau kecil terluar di Indonesia tersebut sebagai wilayah NKRI.

"Pemerintah melalui program percepatan pembangunan di pulau-pulau kecil, khususnya Pulau-pulau Kecil Terluar (PPKT), salah satunya programnya adalah menggelar HUT Kemerdekaan setiap tanggal 17 Agustus di PPKT. HUT Kemerdekaan RI ke-68 di Pulau Alor, merupakan salah satu rangkian acara Sail Komodo 2013, katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu (17/8/2013)

Kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan semangat kebangsaan dan menjadi salah satu bentuk upaya nyata dalam mengisi kemerdekaan dengan mencintai bahari Indonesia.

“Kegiatan rutin tahunan ini, merupakan bentuk perhatian pemerintah dalam menjaga kedaulatan wilayah NKRI, dengan menumbuhkan jiwa nasionalisme rakyat yang tinggal di PPKT,” tegas Sharif.

Sharif menegaskan, peringatan hari proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia setiap tanggal 17 Agustus adalah momentum yang tepat untuk merenungi sejarah perjalanan Negara Indonesia.

Terutama karena jasa para pahlawan, bangsa Indonesia bisa terbebas dari belenggu penjajahan. Oleh karena itu, kita harus berterima kasih kepada para pahlawan yang telah berjuang untuk negeri ini.

Sebagai negara kepulauan,luas wilayah perairan laut Indonesia mencapai lebih dari 2/3 dari luas wilayah Indonesia, di mana wilayah perairan laut kita dianugrahi potensi ekonomi yang luar biasa.

"Oleh karena itu, dalam pembangunan sektor kelautan dan perikanan kita telah menetapkan Visi Pembangunan Kelautan dan Perikanan yang berdaya saing dan berkelanjutan untuk kesejahteraan masyarakat. Dengan prinsip keseimbangan antara kepentingan ekonomi, sosial dan lingkungan,” jelasnya.

Dijelaskan, KKP secara khusus telah menetapkan kebijakan untuk pembangunan pulau-pulau kecil terluar. Apalagi, PPKT kaya akan keragaman sumberdaya alam dan jasa lingkungan, sebagai potensi ekonomi bangsa yang dapat menopang pembangunan nasional.

Karena itu, dalam pengelolaan PPKT, setidaknya terdapat dua pendekatan utama, yaitu pendekatan kedaulatan dan pendekatan kesejahteraan. Hanya saja, sebagian masyarakat yang tinggal di pulau-pulau kecil perbatasan umumnya masih relatif tertinggal.

“Karena itu, kegiatan peringatan HUT Kemerdekaan di PPKT, menjadi salah satu sarana yang bermanfaat untuk menumbuhkan jiwa nasionalisme yang dapat memicu percepatan pembangunan di PPKT,” kata Sharif.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini