TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjamin pihaknya menemukan sejumlah dokumen-dokumen berharga saat menggeledah kantor ESDM di Jakarta.
KPK menggeledak kantor ESDM terkait penangkapan Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Rudi Rubiandini oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus suap bernilai ratusan ribu dolar AS.
"Dokumen-dokumen berharga itu untuk mengungkap kasus ini," kata Abraham di Istana Merdeka Jakarta, Sabtu (17/8/2013).
Seperti apa dokumen itu, Abraham tidak menyebutkan. "Ada beberapa hal, tentunya kita untuk sementara belum bisa disampaikan ke publik karena masih dalam tahap pengembangan," kata Abraham.
Menurut dia isi dokumen-dokumen itu belum bisa disimpulkan hasilnya karena masih perlu dilakukan verifikasi hasil penggeledahan dan penyitaan kita terhadap dokumen itu. Jika dalam dokumen itu ditemukan sinyal untuk memeriksa Menteri ESDM Jero Wacik maka KPK menjamin menteri asal Demokrat itu akan dipanggil KPK.
"Kalau dalam verifikasi dokumen bukti-bukti itu mengarah kesana baru kita lakukan pemanggilan," kata dia.
Dijelaskan sejauh ini belum ada penyelidikan baru dari KPK namun pihaknya akan mencoba mengembangkan dari penggeledahan-penggeledahan yang dilakukan penyidik KPK.
"Apakah ada fakta-fakta bukti yang siginfikan untuk bisa membongkar lebih jauh kasus ini," kata Abraham.