TRIBUNNEWS.COM, CISARUA - Posisi belasan korban tewas dan luka-luka menumpuk di bangku sopir bus PO Giri Indah yang terjun ke jurang sedalam 10 meter di Kampung Persit RT 1/01, Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, Rabu (21/8/2013).
Kushendar (43), salah satu saksi mata mengatakan, saat kejadian dia sedang berada di teras rumahnya yang letaknya persis di lokasi jatuhnya bus maut.
"Korbannya menumpuk di depan bus, diantara bangku sopir dan pintu depan," ujarnya saat ditemui di lokasi kejadian, Rabu (21/8/2013).
Dia menjelaskan, sebelum terbalik dengan posisi ban di atas, bagian depan bus sempat menimpa mobil pikap yang sudah jatuh lebih dulu.
"Posisi bus sempat tegak lurus pas nimpa mobil elpiji, terus jatuh dengan posisi ban diatas," katanya.
Saat posisi bus tegak lurus, seluruh penumpang yang merupakan jemaat Gereja Bethel Indonesia (GBI) menumpuk di depan bus, sehingga banyak penumpang yang tewas akibat tergencet body bus dan penumpang lainnya.
"Saya sempat mengeluarkan 13 penumpang yang semuanya sudah tewas," kata Kushendar.
Pantauan di lokasi kejadian, saat ini tim investigasi dari Korlantas Mabes Polri sedang melakukan penyelidikan dan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Soal Penilaian Harian & Pembahasan Kunci Jawaban Geografi Kelas 12 SMA/MA Pola Keruangan Desa & Kota
Soal & Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 8 SMP Bab 2 Kurikulum Merdeka : Iklan, Slogan dan Poster
"Kita belum bisa pastikan penyebab kecelakaan ini. Tim masih melakukan penyelidikan," ujar Kasat Lantas Polres Bogor AKP Muhammad Chaniago.