TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politisi Partai Demokrat, Hayono Isman mengaku sangat mengapresiasi undangan Komite Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat. Ia pun menilai kesempatan ini sebagai peluang berharga menyampaikan visi misinya sebagai capres.
"Saya mendapat peluang yang sangat berharga, pengalaman yang luar biasa. Karena melalui forum konvensi ini, saya mendapat kehormatan mengkuti satu proses demokratisasi yang melahirkan pemimpin," ujarnya di Wisma Kodel, Jakarta, Selasa (27/8/2013).
Ada beberapa misi yang diusung Hayono, pertama membangun Indonesia dengan semangat gotong royong untuk bangsa yang bermatabat, berdemokrasi dan sejahtera dan berkeadilan.
"Kata gotong royong harus ada karena saya dibesarkan di organisasi yang mengedepankan gotong royong. Saya percaya, gotong royong bangsa tak hanya bisa mengatasi kemiskinan, korupsi tapi juga berbagai masalah lainnya," terang Hayono.
Mantan politisi Partai Golkar ini meyakini, semangat gotong royong memastikan bangsa Indonesia menuju maju dengan bangsa lain yang sudah lebih dulu maju.
"Berikutnya, misi saya membangun karakter bangsa yang bermartabat sebagai bangsa pejuang, melanjutkan pembangunan nasional menuju Indonesia maju, sejahtera dan berdaya saing tinggi," paparnya.
Tak kalah penting, Hayono juga menekankan, harus memperkokoh pilar demorkasi yang mencerminkan nilai Pancasila, memperkuat dimensi keadilan yang bertumpu pada pelayanan publik.
"Ini visi misi yang saya sampaikan ke Komite Konvensi, dan akan saya bawa bila sudah resmi ditetapkan menjadi peserta Konvensi ke hadapan rakyat Indonesia," tambahnya.