TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik mencurahkan isi hatinya kepada Anggota Komisi VII DPR dalam rapat kerja dengan Komisi VII DPR di gedung DPR Jakarta, Selasa (27/8/2013), sore.
"Hari ini terus terang saya mendapat suntikan moral dari bapak dan ibu anggota DPR sekalian. Usulannya kepada saya luar biasa dan membuat saya semakin tegar. Hampir semua ada beberapa usulan edukasi ke publik dan harus kami lakukan karena publik mayoritas tidak mengerti apa itu industri migas," kata Wacik.
Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat ini kemudian menjelaskan bahwa dia harus menerangkan soal pemberitaan majalah Tempo edisi terbaru mengenai dirinya yang katanya tiba-tiba mengalokasikan gas Husky untuk pembangkit tenaga listrik di Bali dan dianggap terasa janggal.
"Saya harus jelaskan ini biar terang. Jangan ada dusta diantara kita," kata Jero Wacik.
Dia kemudian menunjukkan kepada anggota Dewan sampul majalah Tempo yang bergambar dirinya mengangkat tangan kanan dan sebuah "pipa gas" masuk ke kantong bajunya. Majalah Tempo itu berjudul "Jero Wacik Dibidik".
"Ini gambarnya gas masuk ke kantong saya. Ini kan kebebasan pers. Mau diapain. Inilah demokrasi kita sampai disini. Bgitulah. Ini bagian dari nasib menteri ESDM. Kalau saya masih jadi Menbudpar (Menteri Kebudayaan dan Pariwisata) mungkin tidak dibeginiin," kata Jero.