TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala pelaksana SKK Migas, Johannes Widjonarko mengaku tidak pernah menggunakan biaya operasional lembaga untuk mengadakan permainan golf.
Menurut Johannes semua pejabat dipastikan menggunakan dana pribadi untuk bermain golf.
"Olahraga hal pribadi tidak ada aturan resmi, itu pilihan saja, masing-masing memiliki waktu," ujar Widjonarko, Senin (26/8/2013).
Widjonarko menuturkan, olahraga golf tidak dibayar pakai anggaran dinas dan biaya operasi. Jika ada pejabat SKK Migas yang melakukan olahraga golf, adalah urusan pribadi masing-masing. "Yang main golf tidak banyak masing-masing memiliki fleksibilitas," jelas Widjonarko.
Widjonarko menjelaskan, SKK Migas tidak pernah memantau atau memeriksa setiap pejabat yang ingin bermain golf. "Kami juga tidak bisa melarang, tidak jadi kebijakan kantor dan membebani kantor," papar Widjonarko.