"Awalnya itu saya tertarik. Setelah ada keseriusan dari pihak komite konvensi dengan beri undangan, saya coba konsultasi dengan teman-teman yang sama kita punya hubungan dagang. Di situ ada bahasa tubuh mereka, meminta saya untuk fokus dulu dengan perusahaan ini," katanya.
Dia juga menegaskan, bahwa selama satu jam bertemu Komite Konvensi, tidak ada arahan agar dirinya mundur dari konvensi. "Tapi saya katakan di dalam tadi, belum waktunya saya. Supaya saya bisa fokus di bisnis saya ini," kata Rusdi.
Kader PDIP Rustriningsih pun menyatakan sikap tidak ikut konvensi. Mantan Wakil Gubernur Jawa Tengah memang memenuhi undangan Sekretariat Komite Konvensi di Wisma Kelompok Delapan (Kodel), namun sekadar menghormati pengundang.
Selain itu Rustriningsih juga melihat kehadirannya menemui Komite sebagai sebagai silaturahmi politik. "Saya sampaikan kepada Komite bahwa saya mohon maaf sebesar-besarnya kalau tidak bisa memenuhi harapan untuk bisa mengikuti konvensi," ujar Rustri.
Menurut Kader PDI-Perjuangan, dia masih ingin berkonsentrasi dan berkiprah di Jateng. Khususnya dia ingin berkiprah di bidang kemanusiaan dan sosial di Jateng.
Rustriningsih yang saat konferensi pers diapit Bendahara Komite Andi Timo Pangerang dan anggota komite Indrawati Sukadis, menegaskan pula hingga saat ini dirinya masih kader PDI-Perjuangan. (tribunnews/gus/mal)