News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sidang Djoko Susilo

Hakim: Unsur Memperkaya Diri Sendiri Terpenuhi

Penulis: Edwin Firdaus
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Terdakwa kasus dugaan korupsi pengadaan alat simulator SIM dan dugaan tindak pidana pencucian uang, Irjen Pol Djoko Susilo mengikuti sidang dengan agenda pembacaan pledoi di Pengadilan Tipikor, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (27/8/2013). Dalam nota pembelaannya, Djoko bersikukuh membantah melakukan korupsi dan mengaku lalai mengawasi anak buahnya sehingga mengakibatkan kerugian negara. Warta Kota/Henry Lopulalan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Majelis Hakim Tipikor Jakarta menilai unsur memperkaya diri sendiri yang dilakukan mantan Kepala Korlantas Polri Irjen Pol Djoko Susilo pada proyek pengadaan Simulator SIM R2 dan R4, sudah terpenuhi.

Menurut Hakim Anggota Ugo, pada putusan majelis hakim, dipandang Direktur Utama PT Citra Mandiri Metalindo Abadi (CMMA) Budi Susanto pernah memberi uang kepada Djoko Rp 32 miliar.

Uang itu diberikan melalui beberapa tahapan terkait pengadaan Driving Simulator R2 dan R4.

Komposisinya, menurut Hakim, Budi pernah memerintahkan Direktur PT Inovasi Teknologi Indonesia Sukotjo S. Bambang untuk memberikan uang Rp 2 miliar yang diantarkan langsung ke kantor Djoko Susilo.

Tak hanya itu, Budi lewat Bendahara Satuan Kerja Korlantas Kompol Legimo pernah memberikan uang Rp 30 miliar. Uang itu untuk diberikan kepada Djoko. Sehingga total Djoko mendapatkan Rp 32 miliar.

"Unsur memerkaya diri sendiri orang lain atau korporasi telah terpenuhi dan ada dalam perbuatan terdakwa," tegas Hakim Ugo membacakan amar putusan terdakwa Djoko di Pengadilan Tipikor Jakarta, Selasa (3/9/2013).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini