News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kasus Impor Daging Sapi

Ridwan Saidi Minta SBY Insaf Dekat dengan Sengman

Editor: Rachmat Hidayat
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Budayawan Betawi Ridwan Saidi

TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA--Politisi gaek yang juga dikenal sebagai budayawan Betawi Ridwan Saidi menyarankan kepada Presiden SBY untuk bertobat, alias insaf lantaran dekat dengan seorang pengusaha bernama Sengman.

Lantaran dekat dengan Sengman, kata Ridwan, Presiden SBY menjadi pergunjingan lantaran nama Sengman terungkap dalam persidangan kasus impor sapi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor).

"SBY sudah tercemplung dengan pegaulan tidak beres. Tercemplung  karena bergaul dengan tukang lotere, Sengman," kata Ridwan Saidi saat ditemui di sela-sala launching CD Benyamin Sueb di Fadli Zon Library, Kamis (5/9/2013).

Ridwan kemudian meminta kepada KPK untuk segera memeriksa penguasa asal Palembang itu. Jangan sampai, kata Ridwan, KPK takut bersentuhan dengan lingkaran istana. 

"Nama Sengman kan sudah disebut di persidangan. Jadi, KPK harus periksa itu Sengman. Saya dengar, katanya Sengman sudah pergi ke Beijing China," Ridwan meyakinkan.

"Jangan KPK hanya bisa memeriksa orang-orang parpol saja, itu maling jemuran semua. Yang gede-gede juga harus diperiksa. Kemarin banyak yang bilang tidak tahu Sengman, sekarang baru pada cerita," tegas Ridwan.

Sebelumnya, Mantan Menteri Keuangan Rizal Ramli mengaku mengenal Sengman. Pengusaha tersebut disebut-sebut di pengadilan suap daging sapi sebagai utusan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Sengman ini bisnisman yang pertama kali menyumbang SBY masuk politik. Jadi deket banget. Masa istana membantah," kata Rizal Ramliusai

Rizal Ramli mengatakan Sengman merupakan pengusaha di Palembang, Sumatera Selatan, dan merupakan orang yang berada di belakang SBY secara finansial.

nama Presiden Susilo Bambang Yudhoyono juga disebut-sebut dalam sidang perkara dugaan suap impor daging sapidengan terdakwa Ahmad Fathanah, Kamis (29/8/2013).

Dalam persidangan disebutkan, orang dekat Ketua Umum Partai Demokrat itu diduga membawa uang Rp 40 miliar milik PT Indoguna Utama.

Hal tersebut diungkapkan Ridwan Hakim, anak bos PKS Hilmi Aminudin, saat bersaksi untuk Ahmad Fathanah di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Kamis petang.

Dalam persidangan, Ridwan Hakim mengaku pernah ditanya oleh penyidik KPK mengenai uang Rp 40 miliar dari PT Indoguna Utama.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini