News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Istana Tak Tanggapi Usulan Andi Arief Deportasi Harrison Ford

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden SBY menerima wawancara aktor Hollywood Harrison Ford, untuk pembuatan film dokumenter berjudul Years of Living Dangerously, di Kantor Presiden, Selasa (10/9/2013) siang.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru bicara Presiden Julian A Pasha menilai tak perlu untuk menanggapi pernyataan Staf Khusus Presiden Bidang Bantuan Sosial dan Bencana Alam, Andi Arief yang mengusulkan aktor Hollywood, Harrison Ford dideportasi saja dari Indonesia.

Untuk diketahui, Andi Arief mengusulkan itu karena kecewa dengan sikap Harrison Ford saat melakukan wacancara dengan Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan.

Jubir Presiden tak mau menanggapi hal itu. Karena pertemuan dan wawancara bintang Hollywood dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Selasa (10/9/2013) siang di kantor presiden berjalan sangat baik.

"Artinya sebagaimana kesopanan bagi seseorang yang bertemu dengan Presiden. Pertemuan Harrison dengan Presiden berjalan konstruktif dan positif, berjalan baik," ujar Julian kepada wartawan di Kompleks Istana Negara, Jakarta, Selasa (10/9/2013).

Andi Arief mengusulkan agar dideportasi, apa benar demikian?

"Saya enggak perlu tanggapi. Yang jelas pertemuannya sangat positif, Pertanyaannya positif dalam kapasitas Presiden sebagai kepala negara yang diharapkan memiliki kontribusi yang sangat besar. Kita tahu bahwa Indonesia memiliki hutan tropis yang sangat besar, posisi yang signifikan terhadap iklim global," tegas Julian.

Julian katakan, sebelum pertemuan dengan Presiden, aktor pemeran Indiana jones sempat menyampaikan surat pribadi yang intinya meminta Presiden berkenan menerima wawancaranya.

Hal itu menurutnya, mungkin dilakukan Aktor Hollywood ini karena pemberitaan di media massa yang menyebutkan bahwa Harrison secara personal kurang tepat sikapnya saat mewawancarai Menhut.

Julian juga mengatakan sebelum bertemu aktor Hollywood itu, Presiden sempat terlebih dahulu memanggil sejumlah menteri termasuk Menhut, kepala UKP4, Menristek, dan Menteri Lingkungan Hidup serta Wapres Boediono.

"Beliau (SBY) ingin dapat laporan terkait yqng terjadi kemarin (di Kementerian Kehutanan) seperti di media massa, dan sudah dijelaskan," tuturnya.

Dalam pertemuan dengan SBY pun, aktor Hollywood ini juga juga sempat menyinggung mengenai Taman Nasional di Tesso Nillo, Riau. Taman Nasional Tesso Nilo adalah sebuah taman nasional yang terletak di provinsi Riau, Indonesia. Disini Harrison Ford syuting film dokumenter mengenai hutan Indonesia.

"Memang disebutkan beberapa hal yang dilihat secara langsung oleh Harrison Ford, temuan yang kurang begitu pas. Dibandingkan dengan yang beliau (Harrison) lihat di Kalimantan," jelas Julian.

Lanjutnya, Presiden pun sudah memberikan jawaban tegas bahwa pemerintah masih berusaha untuk melakukan penegakkan hukum terhadap praktik-praktik yang tidak sesuai dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini