Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM. JAKARTA - Mantan Kepala Lembaga Sandi Negara (Lemsaneg) Nachrowi Ramli meminta semua pihak meningkatkan kewaspadaannya. Hal itu terkait penembakan Bripka Sukardi didepan Gedung KPK, Selasa (11/9/2013) malam.
"Selalu waspada situasi disikapi jangan kita lalai, kuncinya kewaspadaan, bukan tegang," kata pria yang akrab dipanggil Nara itu usai kegiatan syukuran hari ulang tahun ke X PPAD di Gedung Pertemuan Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta, Rabu (11/9/2013).
Apalagi, kata Nara, Jakarta merupakan barometer pusat pemerintahan dan ekonomi. Sehingga keamanan bukan saja tugas Polri dan TNI tetapi juga masyarakat.
Ketika ditanyakan apakah diperlukan rompi peluru bagi anggota polisi, Nara menilai hal itu bersifat prematur. Terpenting baginya adalah peningkatan intelijen.
"Intelijen perlu ditingkatkan juga menambah kewaspadaan," tuturnya.
Mantan Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta itu juga mengatakan bahwa penembakan itu bisa terkait dengan tahun politik menjelang pemilu 2014.
"Bisa terjadi karena yang hangat sekarang kan aspek politik, ekonomi, hanya saran saya tingkatkan peran intelijen," ujar Nara.