News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konvensi Demokrat

Komite Minta Pembentukan Badan Audit Lembaga Survei

Penulis: Y Gustaman
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden RI yang juga Ketua Umum Partai Demokrat berjalan menaiki tangga menuju ruang Ballroom Hotel Sultan, Jakarta, untuk memberikan pembekalan kepada para peserta Konvensi Partai Demokrat, Rabu (11/9/2013). Sebanyak 11 peserta konvensi akan saling bersaing untuk dapat dicalonkan oleh Partai Demokrat menjadi Presiden Republik Indonesia selanjutnya setelah SBY. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komite Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat, Soegeng Sarjadi, meminta pembentukan badan audit lembaga survei sebagai pengawas. Pasalnya, pemenang capres Konvensi ditentukan berdasar hasil lembaga survei.

"Yang penting lembaga survei. Saat ini belum diputuskan. Kita sudah usul siapapun (lembaga survei) yang dipillih harus ada badan audit lembaga survei," ujar Soegeng kepada wartawan di Wisma Kodel, Kuningan, Jakarta, Kamis (12/9/2013).

Menurutnya, Komite akan ikut menjaring dan mewancarai calon-calon lembaga survei yang bisa dipercaya. Ia memastikan, akan menanyakan lembaga survei soal dana yang dibutuhkan, karena selama ini ongkos survei sangat tinggi sekali.

"Karena, yang menentukan kemenangan capres Konvensi adalah tiga lembaga survei. Informasi yang kita dengar kandidat akan disurvei sebanyak enam kali," terang Soegeng.

Menyoal komposisi badan audit lembaga survei, Komite akan mengajukan nama-nama yang akan duduk di dalamnya yakni pengamat politik CSIS, J Kristiadi, sosiolog, Thamrin Amal Tamagola, pakar psikologi politik, Hamdi Muluk, Fadjroel Rahmah, dan seorang peneliti LIPI.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini