News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Polisi Ditembak

Polisi Lindungi Diri dengan Rompi Antipeluru

Penulis: Adi Suhendi
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anggota Gegana melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) penembakan anggota Provost Mabes Polri bernama Bripka Sukardi di depan Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Rabu (11/9/2013). Bripka Sukardi tewas ditembak oleh orang tak dikenal pada Selasa (10/9/2013) pukul 22.20 WIB. Saat ditembak, Bripka Sukardi sedang mengendarai sepeda motor Hondar Revo merah bernomor polisi B 6671 TXL. Dia ditembak tiga kali di bagian dada dan perut. TRIBUNNEWS/HERUDIN

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Peristiwa penembakan Bripka Sukardi menjadi sebuah pelajaran bagi kepolisian dalam menjaga dirinya. Satu diantaranya adalah memberikan rompi antipeluru bagi anggota kepolisian yang bertugas di lapangan.

"(Pemberian rompi antipeluru) Itu salah satu yang sudah direncanakan untuk teman-teman yang melaksanakan tugas di malam hari, tapi kan jumlahnya terbatas," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Pol Agus Rianto di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (13/9/2013).

Selain itu, dalam rangka mengantisipasi peredaran senjata api ilegal, kepolisian pun terus melakukan razia.

"Razia terus dilakukan, ini menjadi arahan pimpinan Polri kepada satuan wilayah untuk meningkatkan intensitas kegiatan termsuk razia senjata api," katanya.

Hingga saat ini kepolisian masih terus memburu pelaku penembakan Bripka Sukardi. CCTV yang berhasil merekam peristiwa tersebut masih diolah kepolisian untuk membuat sketsa wajah pelaku.

"(Sketsa wajah) Masih dibuat, untuk CCTV masih perlu dianalisa kembali karena belum tampak terlalu nyata gambarnya," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini