News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Calon Presiden 2014

PDI Perjuangan Usul Capres Diuji Pakai Alat Pendeteksi Kebohongan

Penulis: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sekjen Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Tjahjo Kumolo

Laporan Wartawan Tribunnews.com Hasanudin Aco

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PDI Perjuangan tampaknya risi terhadap banyaknya politikus yang gemar mengumbar janji saat berkampanye, tapi tak mampu memenuhinya ketika menang.

Menurut partai berlambang kepala banteng moncong putih ini, politikus seperti itu bakal membuat pelbagai program pembangunan dan kesejahteraan masyarakat menjadi stagnan. Apalagi, kalau politikus tersebut berlaga dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014.

Karena itu, PDI Perjuangan mengusulkan, setiap calon presiden yang menjadi peserta pilpres tahun depan diuji memakai alat lie detector atau mesin untuk mengidentifikasi kebohongan seseorang.

"Apakah perlu dilakukan psikotes capres, karena dianggap kurang menunjukkan integritas capres, atau ada ide lain seperti memakai lie detector," kata Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo di gedung DPR Jakarta, Rabu (25/9/2013).

Menurut Tjahjo, keinginan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ikut menguji para capres juga patut direspons positif oleh berbagai kalangan. Termasuk di antaranya oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Seperti apa peranan KPK itu harus dikaji secara komprehensif. Apakah mereka juga diikutkan dalam menyiapkan materi psikotes terhadap capres, ataukah mereka bisa mendukung pemakaian lie detector," tandasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini