Laporan Wartawan Warta Kota, Budi Sam Law Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Gerindra, Fadli Zon, mengatakan, Pola Winson (48) yang rumahnya digranat orang tak dikenal di Tangerang Selatan, sama sekali tidak pernah ikut dalam aktifitas politik di Gerindra.
Menurutnya sekalipun Winson merupakan direktur perusahaan milik Ketua Dewan Pembina Gerindra Prabowo Subianto, yakni PT Kertas Nusantara, Winson bukanlah pengurus atau anggota Partai Gerindra dan terkait aktifitas politik. Karenanya Fadli menduga kuat motif pelemparan granat ke rumah Winson, tidak terkait dengan aktifitas politik Partai Gerindra.
"Winson memang direktur perusahaan milik Pak Prabowo. Namun dia tidak terlibat politik. Jadi tidak ada hubungannya," kata Fadli saat dihubungi Warta Kota, Jumat (27/9/2013) sore.
Menurut Fadli polisi mesti berhasil mengungkap kasus ini. Mengingat banyaknya peristiwa teror mulai dari penembakan polisi hingga teror lain yang belum terungkap.
"Ini sudah seperti wild west. Polisi mesti bertindak cepat dan mengungkapnya," kata Fadli.
Mengenai kemungkinan apakah pelaku pelemparan granat di rumah Winson terkait dengan masalah perusahaan PT Kertas Nusantara, Fadli enggan berspekulasi.
"Saya tidak mau spekulasi soal motifnya. Setahu saya tidak ada masalah dengan PT Kertas Nusantara selama ini," ujar Fadli.
Selain itu dugaan pelaku adalah karyawan atau pekerja atau anak buah Winson, Fadli menganggap hal itu sangat jauh dari kemungkinan.
"Kan kebanyakan karyawannya di Kalimantan. Di sini cuma kantor perwakilan saja," tuturnya.