Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polemik penolakan Lurah Lenteng Agung, Susan Jasmine Zulkifli, oleh warganya meluas menjadi topik nasional. Bahkan Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi ikut berkomentar mengenai penempatan Lurah Susan.
Soal itu, Wakil Sekjen Demokrat, Ramadhan Pohan, membela pernyataan Gamawan Fauzi. Ia mengatakan Gamawan tidak menyebut persoalan agama yang dianut Lurah Susan untuk dievaluasi. Pohan menilai, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama (Ahok) salam paham atas pernyataan Gamawan.
"Berdasarkan agama itu prasangka, Gamawan tidak menyebut agama untuk dievaluasi. Saya kira salah pengertian Ahok (Wakil Gubernur DKI Jakarta) terhadap Gamawan sehingga menjadi isu yang besar," kata Pohan di Gedung DPR, Jakarta, Senin (30/9/2013).
Pohan mengatakan persoalan jabatan yang dipegang Lurah Susan jangan dibawa ke ranah politis. Apalagi, Indonesia sudah memiliki empat pilar yang terdiri dari Pancasila, UUD 45, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI.
"Ini kan pluralisme sudah mengayomi, kok jadi masalah agama dilarikan ke sana, Ahok terlalu jauh," tuturnya.
Wakil Ketua Komisi I DPR itu mengatakan sebagai pembina otonomi daerah, Gamawan berhak menyampaikan pandangannya.
"Saya kira Ahoknya berlebihan merespon Gamawan. Sesuatu sebenarnya biasa saja jadi sensitif. Sebenarnya tidak ada masalah, Menhan kita beragama Katolik juga tidak ada masalah. Ahok mengomentari Gamawan terlalu jauh," imbuhnya.
Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi meminta Jokowi mengevaluasi segera penempatan Susan Jasmine Zulkifli sebagai Lurah Lenteng Agung, Jakarta Selatan. Penolakan warga terhadap Susan dikhawatirkan mengganggu kinerjanya.
"Ada prinsip dalam penempatan seseorang dalam jabatan, yaitu the right man on the right place, atau the right man on the right job. Nah, ini kiranya bisa jadi pertimbangan (Gubernur) DKI," ujar Gamawan.
Wacana evaluasi penempatan Susan terus bergulir menjadi perang sentimen antara Ahok, panggilan akrab Basuki Tjahaja Purnama, dan Gamawan Fauzi. Ahok menyebut Gamawan Fauzi sebaiknya belajar konstitusi terlebih dahulu sebelum meminta Jokowi mengevaluasi penempatan Susan hanya karena mendapat desakan dari warga yang mayoritas lain keyakinan dari Susan.