TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA--Politisi PDI Perjuangan Eva Kusuma Sundari memprediksi Komnjen Pol Sutarman mulus menjadi Kapolri menggantikan Jenderal Timur Pradopo.
Hal ini didasari saat ini, seakan adanya kesepakatan untuk tidak ada kegaduhan jelang tahun politik, tahun depan.
"Karena situasi setahun terakhir ini krusial, stop membuat gaduh sebagai ekpresi adu otot atau sebagai strategi saling mendelegitimasi," ujar Eva, Senin (10/10/2013).
PDIP, lanjut Eva, lebih tertarik menanyai calon Kapolri (Komjen Sutarman) tentang rencana dan strateginya untuk mengatasi tantangan internal maupun eksternal keamanan dalam situasi Polriberada di titik terendah kepercayaan publik.
"Saya berharap menjawabnya dengan cukup meyakinkan. Sehingga tidak akan ada alasan untuk menyoal pencalonan beliau," Eva menegaskan.
Namun, Eva memastikan, hingga saat ini PDIP pada posisi mendukung. "Sampai beliau sendiri membuktikan tidak patut didukung karena tidak bisa meyakinkan kita soal janji-janji perubahan dan skenario mencapainya," pungkasnya.