Tribunnews.com, Jakarta - Gubernur Banten, Ratu Atut Choisiyah merampungkan pemeriksaannya di kantor Komusi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jumat (11/10/2013) malam. Dia diperiksa sebagai saksi untuk melengkapi berkas tersangka Susi Tur Andayani.
Hanya dua kalimat yang diucapkan Ratu Atut kepada wartawan. Pertama saat datang hanya mengucapkan "Assalamualaikum". Sedangkan kalimat kedua dia ucapkan saat hendak pulang meninggalkan gedung KPK, "Saya diperiksa untuk STA "(Susi Tur Andayani).
Pantauan Tribunnews.com, Atut dengan raut wajah yang datar serta ditemani sejumlah kerabatnya keluar markas Abraham Samad Cs, sekitar pukul 21.45 WIB. Hampir sembilan jam dia menjalani pemeriksaan penyidik KPK.
Meski dicecar berbagai pertanyaan oleh Wartawan, kakak kandung dari tersangka Tubagus Chaeri Wardana itu enggan berkomentar dan terus berjalan menuju mobilnya.
Wartawan sendiri terus mencecarnya. Namun, sampai di depan pintu Mobil yang terparkir di halaman KPK, Atut yang mengenakan kerudung warna hitam itu
Baru angkat bicara.
"Saya diperiksa untuk STA (Susi Tur Andayani)," kata Atut seraya masuk ke dalam mobilnya.
Edwin Firdaus