News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Akil Mochtar Ditangkap KPK

KPK Periksa Dua Hakim MK Pekan Ini

Penulis: Edwin Firdaus
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Non Aktif MK Akil Mochtar nonaktif keluar dari gedung KPK Jalan Rasuna Said, Kuningan setelah di ambil semple rambut dan urin oleh Badan Narkoba Nasional, Minggu (6/10/2013). Pengambilan sempel setelah narkoba jenis ganja tiga linting dan 2 butir sabu padat yang ditemukan laci kerja Akil positif narkoba. (Warta Kota/Henry Lopulalan)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan pemeriksaan terhadap Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Maria Farida Indrati pada pekan ini.

Maria akan diperiksa sebagai saksi dalam penyidikan kasus dugaan suap penanganan sengketa Pilbub Lebak dan Gunung Mas yang menjerat Ketua MK nonaktif, Akil Mochtar sebagai tersangka.

"Benar, hakim Maria dipanggil pekan ini," kata Juru Bicara KPK Johan Budi melalui pesan singkat, Senin (14/10/2013).

Namun Johan belum mengetahui hari apa persisnya Maria akan diperiksa. Dia mengatakan, KPK telah mengirimkan surat panggilan pemeriksaan kepada Maria.

Selain itu, penyidik KPK juga sudah menjadwalkan pemeriksaan terhadap Hakim MK, Anwar Usman pada pekan ini sebagai saksi dalam perkara yang sama.

Namun, Johan belum bisa memastikan pihaknya memanggil kedua hakim itu pada hari bersamaan atau tidak.

"Hakim Anwar juga dipanggil pekan ini," tegas Johan.

Untuk diketahui pada perkara Pilbub Lebak dan Gunung Mas di MK, Maria dan Anwar merupakan anggota hakim panelnya. Sementara Akil merupakan ketua majelis hakimnya.

Sementara untuk kasus dugaa suap penanganan perkara di Lebak Banten, selain KPK sudah menetapkan tersangka kepada Akil, penyidik juga telah menjerat pengacara Susi Tur Andayani dan pengusaha Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan yang merupakan adik dari Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah.

Sedangkan dalam kasus Gunung Mas, Akil diduga bersama-sama anggota Dewan Perwakilan Rakyat Chairun Nisa menerima suap dari pengusaha Cornelis Nalau dan calon Bupati Hambit Bintih. Ketiganya pun sudah ditahan penyidik KPK.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini