TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - DPP Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII), Selasa (15/10/2013) hari ini menyembelih sebanyak 16 ribu ekor sapi dan 22 ribu ekor kambing di seluruh Indonesia.
Ketua Umum DPP LDII KH Abdullah Syam mengatakan pembagian hewan kurban ini akan dilakukan serentak di seluruh cabang LDII di Indonesia.
"Keberadaan LDII harus bisa memberikan manfat kepada masyarakat di seluruh Indonesia. Untuk itu, sebagai rasa syukur kepada Allah hari ini kita juga berbagi kepada masyarakat melalui mekanisme yang berbeda dengan pembagian kurban pada umumnya," jelas KH Prof Abdullah Syam disela pelepasan simbolis 1.000 ojek motor tebar kurban di Jakarta.
Abdullah Syam dalam rilisnya kepada redaksi Tribunnews.com mengatakan pembagian hewan kurban ini juga akan bekerjasama dengan Majelis Ulama Indonesia sebagai wadah naungan kerukunan umat Islam.
"Dengan kerja sama ini diharapkan bisa merata pembagiannya," kata Abdullah Syam.
Pola pembagian jemput bola yang dilakukan LDII ini, menurut KH Abdullah Syam agar pembagian hewan kurban ini tepat sasaran dan meminimalisir adanya kejadian yang kerap kali memakan korban akibat berebut pembagian daging kurban.
"Pola ini kita kembangkan untuk meminimalisir adanya kecelakaan pada saat pembagian daging kurban yang sering terjadi," tegas Abdullah Syam.
Pembagian paket daging kurban secara simbolis dilaksanakan di halaman kantor DPP LDII, Jl Tentara Pelajar 28, Arteri Patal Senayan, Jakarta Selatan. Sebanyak 200 ojek motor "Tebar Daging Kurban" yang membawa sekitar 50 ribu paket daging kurban dilepas oleh Ketua Umum LDII Prof KH Abdullah Syam bersama pengurus MUI Pusat KH Umar Shihab, Ketua Takmir Masjid Istiqlal KH Adnan Harahap. Hadir pula Ketua Batsul Matsail PBNU KH Arwani Faishol Anwar dan KH Bukhori Muslim dari Lembaga Dakwah Nadlatul Ulama. Disaksikan segenap jajaran pengurus DPD LDII DKI Jakarta, pengurus MUI DKI Jakarta, tokoh-tokoh masyarakat dan alim ulama.
Motor-motor tersebut sesuai rencana menjangkau setiap sudut wilayah perkampungan padat, kumuh dan miskin, di mana di tempat-tempat tersebut banyak terdapat tukang loper koran, tukang sampah, tukang sapu jalan, pemulung, warga miskin dan kaum dhuafa lainnya.
Dalam sambutannya Prof KH Abdullah Syam menegaskan kegiatan tersebut bertujuan semata-mata untuk mewujudkan rasa kepedulian LDII terhadap sesama, khususnya kaum dhuafa.
"Kegiatan tebar daging kurban ini sudah rutin dilaksanakan sejak LDII berdiri oleh warga LDII dan membagikannya pada masyarakat di seluruh Indonesia. Karena manfaatnya langsung dirasakan oleh warga yang membutuhkan, maka program ini kami buat sebagai program rutin tahunan. Kegiatan tebar kurban LDII DKI Jaya ini salah satu contoh
dari sekian banyak cara model pembagian yang dilakukan LDII dan diliput media massa," jelas Syam.
Prof Abdullah Syam mengharapkan rakyat miskin yang tidak punya daya beli terhadap kebutuhan protein terutama daging paling tidak dalam beberapa hari bisa terpenuhi kebutuhannya. Apalagi di tengah gejolak krisis dunia yang secara tidak langsung berimbas terhadap perekonomian nasional dimana harga-harga kebutuhan pokok melonjak.
"Menggiatkan sedekah kepada sesama agar Allah membuka pintu rahmat-Nya. Mari kita kembangkan berbagi untuk sesama. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW Irhamuu man fil ardzi yarhamukum man fissama, yang artinya, Kasihilah orang-orang yang ada di bumi, maka Allah akan mengasihi kalian. Ketika manusia makin hedonis, makin bernafsu mengumpulkan harta, maka dengan berkurban hal itu akan direm. Kurban adalah saling berbagi, peduli pada sesama dan wujud cinta kita makhluk pada Sang Khalik," imbuhnya.
Ketua Panitia Tebar Qurban Nasional LDII Ir H Teddy Suratmadji menambahkan bahwa kegiatan tebar kurban dilaksanakan secara masif di setiap jenjang kepengurusan LDII. Mereka menyembelih dan membagikan pada masyarakat sekitar yang membutuhkan.