Laporan Wartawan Tribunnews.com, Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Calon Kapolri Komjen Pol Sutarman mengaku dirinya tidak tahu menahu terkait penyerbuan anggota Polda Bengkulu ke Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menangkap Novel Baswedan.
"Mengenai penyerbuan ke KPK, ada penangkapan saya tidak tahu," kata Sutarman dalam uji kepatutan dan kelayakan di Komisi III DPR RI, Jakarta, Kamis (17/10/2013).
Namun Sutarman mengaku bahwa sebelumnya penyidik Polda Bengkulu sudah melakukan konsultasi kepadanya, tetapi ia tidak tahu akan ada kejadian yang justru semakin memperkeruh hubungan Polri dan KPK ditengah mencuatnya kasus Simulator SIM.
"Sebelumnya penyidik sudah konsultasi, dari aspek yuridis nggak salah, tapi dari aspek waktu, aspek yang dilakukan salah, itu kan masalah internal sehingga sebenarnya bisa hanya cukup dipanggil," katanya.
Ia menegaskan bahwa dirinya yang menyuruh Polda Bengkulu melakukan penangkapan terhadap Novel. "Saya tidak tahu penyebuan malam itu, saya tahunya setelah mendapat telepon dari Pak Busyro Muqoddas," ucapnya.