TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politisi Partai Demokrat Gede Pasek enggan menanggapi pernyataan koleganya di Demokrat Ruhut Sitompul yang menyebutnya bermain dengan dua kaki setelah memutuskan untuk aktif dalam kegiatan ormas
Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI) pimpinan Anas Urbaningrum.
"Dua kaki? Emang kaki saya dua. Kiri kanan, kalau satu nanti cacat dong," ujar Pasek berkelakar menjawab tudingan Ruhut.
Menurutnya, selama ini tidak ada aturan yang melarang seorang anggota partai politik untuk aktif dalam sebuah organisasi kemasyarakatan seperti dirinya yang terlibat dalam PPI.
"Konstitusi partai, konstitusi negara, tidak mempermasalahkan itu. Karena satu parpol satu ormas. Saya akan salah kalau saya ada di dua parpol," tuturnya.
Menurutnya harus ada kesamaan pandangan terkait hal tersebut, jadi tidak ada lagi tudingan-tudingan seperti main di dua kaki dan lain sebagainya.
"Jadi cara mandangnya harus sama. Parpol dengan parpol. Ormas dengan ormas," tegasnya.
Ia juga mempertanyakan Partai sebesar Demokrat justru memandang PPI seolah-olah sebagai pihak yang berseberangan, padahal PPI hanyalah sebuah ormas yang seharusnya dirangkul bukan dijauhi.
"Demokrat kan nanti saingannya sama Golkar, PDIP, Gerindra, Hanura, NasDem dan sebagainya. Bukan sama ormas saingannya. Kalau ormas sih kita rangkul, maka harus rangkul sebanyak mungkin," tandasnya.