Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Budi Sam Law Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kasus perusakan rumah pengusaha Adiguna Sutowo serta 3 mobil yang diparkir di sana kini dilimpahkan dari Polres Jakarta Timur ke Polda Metro Jaya.
Dalam kasus ini polisi sudah memegang rekaman video yang berisi peristiwa terjadinya perusakan 3 mobil dan pagar rumah Adiguna di kawasan Pulomas, Pulogadung, Jakarta Timur, Minggu (27/10/2013) lalu.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto, Rabu (30/10/2013) menjelaskan kaset rekaman video itu diterima penyidik dari kuasa hukum Vika Dewayani.
Vika adalah pemilik rumah dan kendaraan yang dirusak pelaku, dan melaporkannya ke Polres Jakarta Timur, usai kejadian.
Vika merupakan istri kedua Adiguna Sutowo.
"Rekaman diserahkan oleh kuasa hukum Vika sebagai bukti tambahan," kata Rikwanto.
Menurutnya dari isi rekaman video itu, sangat jelas menunjukkan bahwa pelaku perusakan di rumah Adiguna dan Vika itu adalah perempuan berinsial F, yang disebut-sebut bernama Florence.
Rekaman itu, kata Rikwanto, membuktikan bahwa pelaku perusakan bukan Adiguna, seperti pengakuan Adiguna sebelumnya.
"Sebab dalam rekaman pelaku perusakan adalah seorang perempuan," katanya.
Rikwanto menjelaskan, pihaknya sudah menetapkan Florence sebagai tersangka dalam kasus ini atas dugaan tindak pidana perbuatan tidak menyenangkan sesua Pasal 335 KUHP dan perusakan barang milik orang lain sesuai Pasal 406 KUHP dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara.
Selain Florence, kata Rikwanto, dari hasil pemeriksaan saksi dan bukti tambahan berupa rekaman video, penyidik kini juga menetapkan status tersangka terhadap Daryono, sopir Adiguna.
Daryono diketahui datang ke rumah Adiguna di Pulomas, bersama Florence menggunakan mobil Mercedes Benz B 712 NDR.
Dengan Mercedes Benz itu pulalah, Florenca menabrak pagar rumah Adiguna, yang mengakibatkan tiga mobil yang diparkir dibalik pagar rusak berat.
Florence juga sempat mengamuk dan membanting TV 21 Inchi dari dalam rumah. Dari penelusuan polisi diketahui Mercedes Benz yang dibawa Daryono bersama F adalah milik istri pertama Adiguna atas nama Indriani.