TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisioner Ombudsman Azlaini Agus menjadi sorotan publik atas dugaan penamparan terhadap petugas bandara. Azlaini diketahui sempat menjadi anggota DPR periode 2004-2009 dari PAN.
Wakil Ketua Umum PAN Drajad Wibowo mengatakan saat ini Azlaini tidak lagi menjadi pengurus DPP PAN. Namun, ia tetap menjadi keluarga besar PAN. "Dulu bertugas di Komisi III yang membidangi hukum," kata Drajad kepada Tribunnews.com, Rabu (10/30/2013).
Drajad mengatakan Azlaini dikenal keras dan tegas saat melihat hal-hal yang tidak benar. Sejak dahulu Azlaini juga tidak segan-segan memprotes keras, dengan bahasa yang lugas, bila ada sesuatu yang dianggapnya menyimpang.
Mengenai insiden penamparan kepada petugas bandara, Drajad mengaku tidak mengetahui preistiwa itu. "Saya tidak tahu apa yang terjadi sebenarnya di sana," ujarnya.
Tetapi, imbuh Drajad, bila emosi Azlaini meledak, ia yakin pasti ada sesuatu yang menyimpang. "Kita semua tahu pelayanan publik oleh birokrasi maupun BUMN itu buruk sekali," imbuhnya.
Jika pesawat hanya telat 20-30 menit, Drajad yakin emosi Azlaini tidak meledak. Namun, ia mengungkapkan banyaknya maskapai penerbangan yang telat. Ia mengakui sebagai pejabat negara ada tuntutan kesabaran yang lebih tinggi.
"Tapi jangan lupa, mereka juga manusia biasa. Seorang Jokowi yang dikenal gampang guyon saja bisa meledak karena buruknya pelayanan publik," katanya.