TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Wartawan yang biasa meliput di DPR RI pasti tahu dan mengenal sosok Ganjar Pranowo. Sebelum terpilih sebagai Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo memang sudah akrab dengan wartawan yang bertugas di Gedung DPR RI.
Sebelum terpilih jadi orang nomor satu di Jawa tengah, Politisi PDIP itu sudah dua periode menjadi wakil rakyat. Karena itu saat silaturrahmi dengan koordinatoriat wartawan pressroom DPR RI, tampak sangat akrab, banyak canda, dan penuh dengan suasana kekeluargaan.
Jumat (1/11/2013) malam Gubernur Ganjar Pranowo bersilaturrahmi dan ramah tamah dengan pimpinan, sekretariat jenderal, dan koordinatoriat DPR RI di Kantor Gubernur di Semarang, Jawa Tengah.
“Sebelumnya Komisi III DPR RI, MPR RI, dan sekarang dengan provokator pressroom DPR RI. Sebab, kalau bicara sedikit tentang hak angket misalnya, maka besoknya sudah geger, meledak menjadi berita nasional. Itulah provokator,” ujar Ganjar yang disambut tawa hadirin.
Tapi, tidak demikian dengan di Jawa Tengah, menurut Ganjar dirinya mesti melakukan penyesuaian-penyesuaian dengan melakukan komunikasi dengan media, masyarakat, dan berbagai pihak yang ada daerah.
“Hanya saja pressroom di gubernuran Jateng ini berbeda dengan di Jakarta, sebab sudah terjadi berbagai kelompok. Sehingga beritanya sesuai dengan kepentingan kelompoknya masing-masing,” katanya.
Ganjar pun harus mengakui bahwa dirinya kini tidak lagi menjadi sumber berita seperti di Jakarta.
“Terbukti saya di kampung ini tak lagi bisa membuat berita. Mungkin kalau ada kasus kelaparan, baru menarik. Apa saya harus pulang lagi ke Jakarta?” katanya , sambil ketawa.
Silaturrahmi selama dua jam wartawan DPR RI bersama dengan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo diakhiri dengan makan malam bersama dengan hiburan musik.