Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Presidium Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI) Anas Urbaningrum, mengucapkan selamat kepada Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi Hamdan Zoelva yang terpilih sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi yang baru untuk periode 2013-2016, Jumat (1/11/2013).
"Kepada Pak Hamdan tentu kita harapkan bisa memulihkan, bisa bekerja keras bersama hakim yang lain utnuk memulihkan nama Mahkamah Konstitusi sebagai benteng konstitusi di indonesia," kata Anas beberapa waktu lalu.
Menurutnya, menggantikan Akil Mochtar, yang ditangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi atas kasus dugaan suap terkait sengketa Pilkada Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah; dan dugaan suap sengketa Pilkada Lebak, Banten, serta dugaan tindak pidana pencucian uang, merupakan tantangan yang berat.
"Tapi kalau kompak kerja keras, didukung perbaikan nyata disana, itu bisa jadi langkah kontributif dalam rangka perbaikan citra dan kinerja Mahkamah Konstitusi," jelasnya.
Mantan Ketua Umum Partai Demokrat tersebut pun mengaku kenal dengan Hamdan, secara pribadi.
"Beliau punya pengalaman poltiik dan pengalaman intelektual. Dan beberapa tahun jadi Hakim Konstitusi, mudah-mudahan pengalaman itu bisa mengkristal jadi modal Pak Hamdan," kata Anas.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Hakim Konstitusi Hamdan Zoelva memenangkan putaran pertama pemilihan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Jumat 1 November 2013.
Hamdan memperoleh 4 suara dalam voting tersebut. Suara Hamdan sempat bersaing ketat dengan hakim konstitusi Arief Hidayat yang memperoleh 3 suara. Disusul kemudian Ahmad Fadlil Sumadi yang memperoleh 1 suara. Di putaran kedua voting, Hamdan dan Arief bertarung untuk mendapatkan suara terbanyak. Pemenangnya akan menggantikan posisi Akil Mochtar.