TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ruski salah satu pelaku pembunuhan Holly Angela Hayu Winanti dan Pago Satria Permana (41) atau PG, eksekutor pembunuh Holly selama pelarian sempat dua malam bersembunyi di Goa Sanghyang Sirah.
Diceritakan kanit V Subdit Jatanras Polda Metro Jaya, Kompol Antonius Agus, selama bersembunyi dari kepolisian, keduanya selalu naik perahu dan keluar masuk hutan di daerah suaka margasatwa Ujung Kulon Banten.
"Keduanya selalu berjalan kaki kemana-mana, naik perahu, masuk hutan, tidur di goa dan kuburan," ujar Antonius, Jumat (8/11/2013) di Mapolda Metro Jaya.
Antonius menuturkan selama pelarian, keduanya menginap dan tidur di lima kuburan sekitar. Dan sempat pula menginap dua malam di Goa Sanghyang Sira.
Saat tidur empat sampai lima malam di kuburan, keduanya selalu berdoa pada kuburan agar tidak tertangkap polisi. Bahkan hingga membeli dua ekor kambing untuk kurban agar tidak ditangkap polisi.
"Setelah pelarian hampir sebulan, pada 5 November 2013 PG (Pago) dan DPO Ruski berpisah. Pago menginap di rumah saudaranya di Ciseket. Sedangkan Ruski bersembunyi di tempat lain," tutur Rikwanto.
Informasi yang dihimpun Tribunnews.com, goa Sanghyang Sirah, letaknya persis di ujung pulau Jawa dan posisinya termasuk dalam kawasan Taman Nasional Ujung Kulon Propinsi Banten. Sirah dalam bahasa Jawa atau Sunda berarti kepala.
Peziarah percaya bahwa Gua Sanghyang Sirah adalah tilas (tempat bertapa) Prabu Kian Santang yang diyakini masih berada di situ sampai saat ini.
Di luar gua dekat pintu masuk terdapat mata air saman yang dikeramatkan dan sering dipakai untuk air minum dan mandi. dengan Tujuan terbukalah pikiran/wawasan berpikir yang ada di dalam otak tentang jati diri dan mengerti tentang asal usul kita sebagai manusia ciptaan Allah SWT.
Menurut kepercayaan penduduk setempat di goa tersebut sampai sekarang ini masih digunakan sebagai tempat bersemedi atau bertapa. Goa yang cukup besar dan terletak di bibir pantai Samudera Hindia, juga dikenal sebagai salah satu penghasil sarang burung walet di daerah tersebut.
Bagi pengunjung yang ingin mendapatkan berkah dari goa misterius itu harus mengikuti tata cara yang diperintah sang kuncen. Misalnya, sebelum masuk ke dalam goa, setiap pengunjung diwajibkan mengambil wudhu terlebih dahulu di sebuah pancuran.