TRIBUNNEWS.COM MALINAU, - Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI Dicky Wainal Usman, mengatakan untuk mencapai lokasi kejadian jatuhnya helikopter MI-17 milik TNI AD di di sekitar Desa Apoping, Kecamatan Bahau Ulu, Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara, tidak ada jalan lain kecuali melalui udara.
"Kalau lewat sungai bisa memakan waktu tiga hari tiga malam dan itupun sungainya sangat berbahaya untuk dilintasi. Untuk itu kami pinjam heli dari Pertamina," tuturnya.
Menurut Kapendam VI Mulawarman Kol TNI Legowo, heli tersebut mengalami musibah saat hendak mendarat di helipad yang ada di Malinau. "Kita masih mencari informasi bagaimana nasib kru dan para penumpang heli. Yang jelas heli ini jatuh saat hendak mendarat di helipad. Tiba tiba helikopter mengalami oleng dan akhirnya jatuh," kata Legowo.
Arti Ala Hadiniyah Walikulli Niyyatin Sholihah, Doa untuk Segala Niat Baik Berikut Contoh Kalimatnya
Kunci Jawaban Tebak Kata Shopee Mode Reguler Level 1581 1582 1583 1584 1585 1586 1587 1588 1589 1590