TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Kehormatan (BK) DPR meminta Marzuki Alie membuka fraksi dan oknum yang menerima uang pembangunan DPR. Namun, Marzuki Alie sepertinya enggan melaporkan kasus tersebut.
"Saya tidak mau membuat politik gaduh, tidak ada fakta hitam putih," kata Marzuki Alie ketika dikonfirmasi, Jumat (15/11/2013).
Marzuki Alie mengatakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah memiliki daftar tersebut. Sehingga dirinya tidak perlu membuka oknum maupun fraksi yang diduga menerima uang pembangunan proyek.
"Saya ditanya karena ada pengeluaran uang BUMN untuk Proyek Gedung DPR yang jumlahnya besar," tuturnya.
Politisi Demokrat itu mengaku tidak memegang fakta mengenai permasalahan tersebut.
"Saya tidak pegang faktanya, kalau disampaikan besok bisa saja menjadi terbalik, mereka tidak mengaku," kata Marzuki.