News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kepala SKK Migas Ditangkap

Ibas: Siapa Saja Bisa Sebut Nama Saya

Editor: Rachmat Hidayat
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sekjen DPP Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono

Maksud penyuapan itu agar Rudi selaku Kepala SKK Migas dapat meloloskan perusahaan Widodo dalam lelang terbatas minyak mentah dan kondesat.

KPK Periksa Pengganti Rudi
Jelang akhir proses penyidikan mantan Kepala SKK Migas, Rudi Rubiandini, KPK memeriksa Kepala SKK Migas terbaru, Johanes Widjonarko. Johanes tiba di KPK pukul 10.05 WIB. Mengenakan baju putih, Johannes datang didampingi seorang ajudannya.

Kepala SKK Migas itu akan kembali dimintai keterangan untuk Rudi Rubiandini. Namun, Johannes enggan memberikan komentar sebelum memasuki gedung KPK. "Yang bersangkutan akan diperiksa untuk tersangka RR," ujar Kabag Pemberitaan dan Informasi KPK, Priharsa Nugraha.

Penyidik KPK sempat memeriksa Johanes saat kasus baru bergulir. Pemeriksaan Johanes tidak menghalangi pemerintah menetapakan Johanes selaku Pelaksana Tugas (Plt) Kepala SKK Migas, menggantikan Rudi Rubiandini.

Sebelum menjabat sebagai Kepala SKK Migas, Johanes menduduki posisi Wakil Kepala BP Migas (2012) dan Deputi Umum pada lembaga yang sama (2011).

Kasus suap SKK Migas terus berbuntut panjang. Terbaru, Imigrasi mencegah I Gusti Putu Ade Pranjaya. I Gusti Putu Ade merupakan ajudan menteri ESDM Jero Wacik. Selain ajudan Jero Wacik, KPK juga meminta imigrasi mencegah tiga orang lainnya.

Mereka itu adalah Eka Putra (konsultan),  Herman Afifi Kusumo (Presidium Masyarakat Pertambangan Indonesia),  dan Deni Karmania yang menduduki posisi Direktur Rajawali Swiber Cakrawala.

Pencegahan itu berdasarkan keputusan pimpinan KPK nomor KEP-831/01/11/2013 tanggal 22/11/2013 tentang larangan berpergian ke luar negeri.

Pencegahan dilakukan selama enam bulan dalam rangka kelancaran proses penyidikan tindak pidana korupsi atas dugaan menerima hadiah atau janji terkait dengan kegiatan yang dilakukan oleh SKK Migas yang diduga dilakukan oleh tersangka Rudi Rubiandini, dkk pada Tahun 2012 - 2013.

Sebelumnya, Ketua KPK Abraham Samad memastikan penyidik akan memanggil ulang Direktur PT Kernel Oil Singapura Widodo Ratanachaithong untuk dimintai keterangannya terkait kasus suap di lingkungan SKK Migas.

"Widodo dalam waktu dekat akan dilakukan pemanggilan," ucap Abraham usai menghadiri pelantikan Wakil Jaksa Agung di Kejaksaan Agung, Kamis (21/11).
 
Abraham tidak menjelaskan kapan jadwal pemeriksaan terhadap orang yang diisukan dekat dengan istana ini. "Dalam waktu dekat lah, sekarang dalam tahap pemanggilan," ujarnya.

Menyikapi isu kedekatan Widodo dengan orang-orang yang berada di lingkaran istana, Abraham tidak akan membeda-bedakan. Menurutnya dalam mata hukum semua orang kedudukannya sama.

"Dalam hukum itu tidak (ada istilah) dekat dengan istana, kalian wartawan sama saja kedudukannya dengan Presiden dalam hukum. Kalau dalam hukum itu equality before the law. Jadi wartawan posisinya sama dengan Presiden, sama dengan rakyat biasa," kata Abraham. (tribunnews/adi/edf/mal/wah)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini