Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com Reza Gunadha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemeriksaan Wakil Presiden ke-10 RI Jusuf Kalla dan Wakil Presiden Boediono oleh Komisi Pemberantasan Korupsi, dinilai sebagai "kado" terindah peringatan lima tahun bergulirnya kasus Bank Century.
Politikus Partai Nasional Demokrat Patrice Rio Capella menegaskan, kasus tersebut sebaiknya bisa diselesaikan oleh lembaga anti-rasuah tersebut sebelum perhelatan pemilihan presiden (pilpres) 2014.
"Idealnya, kasus ini bisa selesai sebelum pilpres bulan Juli 2014. Yang dibutuhkan KPK sekarang adalah aksi," kata Patrice Rio Cappela, Senin (25/11/2013).
Namun, politikus Partai Nasional Demokrat Patrice Rio Capella progress report KPK dalam penuntasan kasus tersebut belum cukup sampai di situ.
"KPK harus segera mengonfrontasi Jusuf Kalla, Boediono, dan Sri Mulyani secara bersamaan. Karena ketiganya merupakan tokoh kunci dari peristiwa bailout Bank Century pada tahun 2008 silam," tuturnya.
Menurutnya, pengonfrontasian ketiga tokoh utama bailout tersebut, diperlukan agar KPK mampu menyibak tabir gelap aliran dana Rp 6 triliun yang digelontorkan pemerintah untuk menyelamatkan bank swasta tersebut.
"Ada bagian yang masih gelap dalam kasus ini. KPK harus mampu memberi kejelasan mengenai pembengkakan dana talangan," tegasnya.
Pasalnya, kata dia, suatu hal yang tak masuk akal kalau ketiga tokoh tersebut tak mengetahui aliran dana Rp 6 triliun untuk bailout tersebut. Hasil pemerikasaan KPK sejauh ini sedikit membuka tabir gelap dongeng Century.