Laporan Wartawan Tribunnews.com, Edwin Firdaus
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik mengaku ditelisik penyidik mengenai tugas dan fungsinya selaku Ketua Komite Pengawas Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi.
Namun, membantah ditanyai seputar temuan uang 200 ribu dolar AS di ruangan kerja Sekjend ESDM Waryono Karno.
"Saya ditanya soal tugas selaku Komite Pengawas SKK Migas, yang salah satu tugasnya melakukan pengawasan strategis seperti saat pengajuan rencana kerja tahunan," kata Jero usai diperiksa hampir delapan jam di kantor KPK, Jakarta, Senin (2/12/2013) petang.
Jero sendiri diketahui sebagai Ketua Komite Pengawas SKK Migas. Dalam pemeriksaan kali ini, ia menjadi saksi untuk tersangka Rudi Rubiandini dan Deviardi. Selain soal Komite Pengawas SKK Migas, ujarnya, ada puluhan pertanyaan lain yang diajukan penyidik. Namun, dia enggan merinci materinya.
"Ada 41 pertanyaan termasuk riwayat hidup," imbuhnya.
Dikonfirmasi soal temuan duit 200 ribu dolar AS, Jero tak mau komentar banyak. Sebeb diklaim dia, materi itu tak masuk pemeriksaan tadi.
"Uang itu tidak ditanyakan. Pak Sekjen juga sudah diperiksa KPK," tegasnya.