TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT KAI menyampaikan, korban meninggal dunia akibat kecelakaan KRL Commuter Line jurusan Tanah Abang-Serpong dengan truk pengangkut BBM di perlintasan Pondok Betung, Pesanggerahan, Bintaro, Jakarta Selatan, bertambah menjadi enam orang.
Demikian disampaikan oleh Direktur Utama PT KAI, Ignatius Jonan, di lokasi kejadian, pada Senin (9/12/2013) malam menjelang dini hari.
Menurut Jonan, data yang diterimanya, sebanyak 33 orang korban luka berat, termasuk sopir dan kernet truk pengangkut BBM, masih dirawat di beberapa rumah sakit.
"Yang meninggal bertambah. Sekarang meninggal satu lagi. Kalau tidak salah korbannya, almarhumah Ibu Bety. Jadi, ada enam orang yang meninggal," ujar Jonan.
Korban terakhir diidentifikasi bernama Bety, yang merupakan penumpang KRL jurusan Serpong-Tanah Abang. Kini, jenazah korban masih berada di RS Fatmawati, Jakarta Selatan. "Kami dari PT Kereta Api, sangat prihatin dan mengucapkan bela sungkawa," ujarnya.
Sebelumnya, informasi dari Posko pusat data kepolisian di lokasi kejadian, lima korban meninggal dunia dibawa ke RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.
Kelimanya, yakni Darman Prasetyo (masinis), Agus Suroto (asisten masinis), Sofyan Hadi (petugas pelayanan KRL), Rosa Kesauliya (penumpang KRL), Yuni (penumpang KRL).