TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pol-Tracking Institute merilis survei nasional terbarunya. Dalam survei yang bertajuk 'Membaca Kecenderungan Sikap dan Perilaku Pemilih dalam Pemilu Legislatif 2014' menemukan stabilnya elektabilitas dari PDI Perjuangan dan Partai Golkar.
Aria Budi, Peneliti Pol-Tracking mengatakan, PDI Perjuangan berdasarkan survei Pol Tracking berhasil mendapatkan elektabilitas sebesar 18,5 persen, dibawahnya ada Partai Golkar dengan elektabilitas 16,9 persen. "PDIP dan Golkar cenderung stabil elektabilitasnya, yaitu mendapatkan dua digit," kata Aria di Jakarta, Kamis (19/12/2013).
Aria menuturkan, ada partai yang stabil, tentu juga ada partai yang tak stabil. Menurutnya, untuk partai yang tak stabil adalah Demokrat dan PKS jika memperhatikan hasil pemilihan umum 2009.
"PD menurun drastis dari 20,85 persen pada pemilu 2009 menjadi saat ini 8,8 persen. Sedangkan PKS dari 7,88 persen di pemilu 2009 kini 2,9 persen," tuturnya.
Sementara, posisi keempat elektabilitas berdasarkan survei Pol Tracking adalah Gerindra dengan 6,6 persen, PKB 4,6 persen, Hanura 3,5 persen, PPP 3,4 persen, PKS 2,9 persen, Nasdem 2,1 persen, PAN 2 persen, PBB 0,7 persen, dan PKPI 0,1 persen.
Aria menuturkan, survei tersebut dilakukan pada 13 September hingga 11 Oktober 2013 secara serempak di 33 provinsi dengan jumlah sampel sebanyak 2.010 responden. Ia mengatakan, populasi survei ini adalah warga yang minimal berusia 17 tahun atau yang sudah menikah dan bukan anggota TNI/Polri.
Untuk metode pengumpulan data adalah responden terpilih diwawancara secara tatap muka dengan menggunakan kuesioner.
"Survei ini diperkirakan margin of error sebesar +/-2,19 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen," ucapnya.