TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rhoma Irama, bakal calon presiden dari PKB tidak mempermasalahkan adanya kesetaraan gender dalam mengatur pemerintahan. Namun menurutnya, yang tidak boleh kesetaraan gender dalam mengatur rumah tangga.
"Kalau dalam berumah tangga, kesetaraan gender itu masalah," kata Rhoma dalam Serial Seminar Dewan Guru Besar Universitas Indonesia, di Universitas Indonesia, Salemba, Jakarta, Jumat (20/12/2013).
Rhoma menjelaskan, tidak bolehnya ada kesetaraan gender dalam rumah tangga. Menurutnya hal itu telah diatur dalam firman Allah SWT.
Firman Allah tersebut kata Rhoma berbunyi, laki-laki itu memimpin perempuan. Hal itu menurutnya didasarkan oleh dua hal. Pertama Allah menciptakan laki-laki dari tanah dan perempuan diciptakan dari unsur laki-laki.
"Laki-laki berkewajiban memberikan nafkah dalam rumah tangga. Kalau dalam rumah tangga laki-laki mutlak jadi pemimpin," ucapnya.