Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM - Menanggapi perjuangan kaum perempuan saat ini, Ketua Umum Patrai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarno Putri berpendapat saat ini perjuangan kaum perempuan makin tersingkirkan.
Megawati menuturkan Konstitusi RI memberikan ruang seluas-luasnya dan terbuka yang menyatakan semua warga memiliki hak yang sama. Di Konstitusi tidak disebutkan langsung laki-laki dan perempuan dan langsung dinyatakan hak serta kewajiban warga negara adalah sama.
"Kita ini kan warga negara, tidak membedakan suku, agama dan jenis. Jadi sebenarnya kalau saya melihat yang namanya perjuangan kaum perempuan, bagi saya sepertinya tersingkirkan surut ke belakang," ungkap Megawati, Minggu (22/12/2013) dalam acara Peringatan Hari Ibu di GOR Otista, Jl. Otto Iskandardinata, Jakarta Timur.
Menurut Megawati kaum perempuan peranannya makin sedikit ialah karena kesalahan Kaum perempuan sendiri.
"Kita kaum perempuan punya hak yang sama dengan kaum pria, kita punya kodrat masing-masing. Sehingga dengan demikian, sekarang perlu disadarkan seperti apa perjuangan kaum perempuan," kata Megawati.
Megawati menambahkan kaum perempuan memiliki hari Ibu yang diperingati setiap 22 Desember. Dan memontum itu bisa dijadikan semangat perjuangan bagi kaum perempuan.