TRIBUN, JAKARTA - Mahfud MD mengaku kaget mengetahui koleganya di Mahkamah Konstitusi, Akil Mochtar, menyimpan uang di balik tembok karaoke lantai dua rumah dinasnya di Jalan Widya Candra III, Jakarta Selatan.
Mahfud tidak menampik, ruangan karaoke di rumah dinas yang pernah ditinggalinya dulu memang dibuat pada masanya. Ia tidak mengetahui kalau ruangan karaoke berukuran 4 x 5 meter persegi tersebut disulap Akil sebagai brankas uang.
"Barangkali dibangun lagi oleh Akil, mungkin direnovasi. Jadi di tembok itu adanya di belakang pengedap suara dan isinya uang," cerita Mahfud usai berdiskusi bersama Dahlan Iskan di posko pemenangannya, Jakarta, Selasa (14/1/2014).
Mahfud bercerita, apa yang diketahui dari uang Akil dari penyidik pada Senin (13/1/2014) malam. Saat itu dirinya datang ke KPK untuk dimintai keterangan, dan pertanyaan pertama yang ditanyakan kepadanya apakah kenal sosok Akil. Mahfud mengiyakannya.
Pertanyaan selanjutkan, Mahfud pun ditanya bagaimana cara berperkara di MK. Semua pertanyaan formal penyidik dijawab Mahfud dengan lancar, termasuk ketika ditanya soal perkenalannya dengan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah.
Menyoal Atut, Mahfud mengenalnya ketika menghadiri hari pemuda di Banten. Saat itu ia diundang Menpora Andi Mallarangeng, dan dalam pertemuan itu menteri-menteri yang lain juga ada saat itu.
Singkat cerita, Mahfud juga ditanya apakah pernah bertemu Akil di luar MK. Mahfud pun menjawab iya. Saat itu Akil yang masih menjabat sebagai hakim anggota MK menemui Mahfud di rumah dinasnya sebagai Ketua MK.
"Kalau ketemu Akil di luar sewaktu dia main, karaoke di rumah di Widya Chandra," terang Mahfud sambil menjelaskan, bahwa saat itu dia karaokean bersama Akil berlangsung bukan di ruang karaoke, melainkan di ruang tamu.
Mahfud mengaku tidak mengetahui pasti apakah Akil menurut informasi penyidik, menyimpan uangnya di seluruh sisi tembok karaoke atau bagaimana. "Saya enggak tanya. Hanya dikasih tahu tembok karaoke digunakan untuk simpan uang. Saya enggak tanya, apa di semua sisi tembok, dan jumlahnya berapa," katanya.