TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Harian Partai Demokrat, Syarief Hasan menegaskan persoalan tandatangan Ketua Umum Susilo Bambang Yudhoyono dalam Surat PAW anggota Fraksi Demokrat di DPR, Gede Pasek hanya masalah kecil.
Namun, dia tegaskan persoalan kurangnya tanda tangan SBY dalam surat PAW Gede Pasek dari DPP Partai Demokrat ke DPR, tidak akan mengubah keputusan untuk mencopot Gede Pasek dari kursi DPR RI.
"Itu masalah kecil itu. Tetap, tetap harus di PAW. Itu masalah teknis saja," tegas Syarief yang juga Menteri Koperasi dan UKM kepada wartawan di kompleks Istana Negara, Jakarta, Rabu (29/1/2014).
"Itu kan soal kecil. Itu teknis saja, soal kecil," tambah Syarief.
Namun, saat ditanya apakah Partai Demokrat akan menggenapi kekurangan pembubuhan tanda tangan Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam surat PAW Gede Pasek. Syarief enggan menjawab.
"Kita lihat saja nanti. Kita belum tahu," jelasnya.
Dia jelaskan, Partai Demokrat masih menunggu dan mempelajari terlebih dahulu pengembalian Surat PAW Gede Pasek oleh DPR.
Lebih lanjut Syarief Hasan mengungkapkan bahwa DPP Partai Demokrat baru menerima surat pemberitahuan dari DPR mengenai pengembalian Surat PAW Gede Pasek.
"Baru surat pemberitahuan," ungkapnya.