Laporan Wartawan Tribunnews.com, Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-- Hasil penggeledahan yang dilakukan kepolisian di lokasi baku tembak antara Satuan Brimob Polda Sulawesi Tengah dengan kelompok teroris ditemukan beberpa barang bukti diantaranya chasing atau pembungkus bom lontong.
Kepaka Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Boy Rafli Amar mengungkapkan bahwa kejadian bermula saat tim bravo Satuan Brimob Daerah Polda Sulawesi Tengah pimpinan Iptu Jemmy menemukan lokasi bekas pelatihan kelompok teroris pimpinan Santoso, Kamis (6/2/2014) sekitar pukul 09.25 WITA di Wiralindu Atas, Dusun Impo Padanglembara, Poso, Sulawesi Tengah.
"Terjadi baku tembak dan mengakibatkan satu anggota Brimob Polda Sulteng meninggal dunia atas nama Bharada Putu Satria Wibawa dan berhasil menangkap satu orag tersangka teroris atas nama Fandi dan satu orang lagi meninggal dunia serta belum diketahui identitasnya," kata Boy lewat pesan singkatnya kepada wartawan.
Dari lokasi baku tembak tersebut kepolisian menemukan senjata api laras panjang rakitan, 13 butir selongsong kaliber 5,56 milimeter, 34 potongan besi cor, sepasang sepatu PDL TNI AD ukuran 42, dua celana pendek kain, satu buah lakban coklat, satu buah terpal warna biru, karung warna putih pembungkus senjata rakitan, serta plastik warna biru dan hitam pembungkus potongan besi,cassing bom,selongsong peluru dan lakban.
"Ditemukan pula satu buah cassing bom lontong," katanya.