TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi VIII DPR, Ace Hasan Syadzily, mengaku selama ini kesulitan mengakses informasi mengenai dana haji, termasuk berapa besar setoran dana haji.
"Saya sendiri sebagai anggota dewan kesulitan mendapatkan informasi berapa dana setoran haji. Kita klik di website Kemenag tidak ada. Itu kemudian yang mendorong kami meminta agar Menteri Agama membukanya," kata Ace dalam diskusi di gedung DPR RI Jakarta, Kamis (12/2/2014).
Menurut dia semakin banyak setoran dana haji maka akan menjadi investasi besar. "Jangan cari untung dari situ. Kita harapkan bagaimana agar pengelolaan dana haji transparan. Kalau bisa per detik per menit bisa diakses informasinya di website," kata Ace.
Menurut Ace berulangkali pihaknya meminta berapa sebenarnya besaran total dana setoran haji yang dikelola pemerintah.
Pada akhirnya, DPR mendapatkan informasi per 30 November 2013 bahwa dana setoran awal haji dilaporkan sebesar Rp 56,8 triliun. Dengan rincian sebesar Rp 13,1 triliun disimpan di bank Syariah, Rp 37,7 triliun di Sukuk, dan di bank konvensional.
"Kira-kira laporan Kemenag sebesar Rp 56,8 triliun itu dikelola Kemenang. Dan ada juga dana abadi umat sebesar Rp 2,4 triliun," kata dia.