News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ratu Atut dan Kroni

Jennifer Mengaku Dapat Vellfire Sebagai Timbal Balik Gabung ke PH Wawan

Penulis: Abdul Qodir
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Artis Jennifer Dunn (baju putih) diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi di Jakarta, Jumat (14/2/2014). Jennifer diperiksa terkait kepemilikan mobil Toyota Vellfire B 510 JDC yang diduga berasal dari tersangka tindak pidana pencucian uang Tubagus Chaeri Wardana. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seolah kompak dengan pengakuan pihak kuasa hukum Tubagus Chaeri Wardana (Wawan), aktris Jennifer Dunn mengaku ke penyidik KPK, dirinya mendapatkan Toyota Alphard Vellfire dari Wawan sebagai timbal balik atau DP (Down payment) bergabung ke Production House (PH).

"Jennifer mengakui bahwa mobil itu adalah pemberian Wawan, dalam kaitan dengan pekerjaan, karena Jennifer diajak masuk ke PH-nya. Karena Wawan sekitar bulan Juni 2013 mobil itu ditawarkan agar dia mau masuk di PH-nya bulan September 2013," kata kuasa hukum Jennifer, Hotman Paris Hutapea, usai pemeriksaan Jennifer di kantor KPK, Jakarta, Jumat (14/2/2014).

Penyidik KPK memeriksa Jennifer sebagai saksi kasus Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) dengan tersangka Wawan. Dia menjadi salah seorang artis yang menerima mobil dari Wawan.

Jennifer yang hadir di kantor KPK didampingi Hotman, lebih banyak memilih diam.

"Kenapa dia (diajak gabung ke PH)? Karena setelah dia (Wawan) susah mencari cewek Indo yang cantik kaya dia (Jennifer) untuk PH-nya. Untuk PH-nya figur dia lah. Apalagi setelah dia sedot lemak, dia menjadi Indo yang cantik. Beda kan dengan foto-foto di kalian," kata Hotman.

Pengakuan Jennifer Dunn ke penyidik KPK ini lebih kurang sama dengan pernyataan kuasa hukum Wawan, Tubagus Sukatma. Saat aliran 'saweran' dana dan mobil Wawan terkuak di media massa, Sukatma membantah kliennya memberikan mobil dan uang ke sejumlah politisi dan artis. Namun, ia mengakui Wawan sempat melakukan kerjasama mendirikan sebuah PH dengan artis Irwansyah.

Informasi yang dihimpun, Sukatma sempat mengumpulkan artis-artis yang diduga menerima dana dan mobil dari Wawan di suatu tempat. Dia mengarahkan artis-artis itu agar tidak memberikan keterangan yang memberatkan Wawan.

Tribun coba mengkonfirmasi tentang informasi ini, Sukatma tak menjawab panggilan telepon genggamnya dan tak membalas pesan singkat yang dikirimkan.

Baru hari ini diketahui, rupanya Sukatma menjadi bagian dari daftar pemeriksaan penyidik KPK. Dia diperiksa sebagai saksi kasus dugaan korupsi proyek alat kesehatan di lingkungan Provinsi Banten dengan tersangka sang gubernur, Ratu Atut Chosiyah.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini