Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian era Presiden Abdurrahman Wahid, Rizal Ramli, mengaku terharu dibela 200 pengacara kondang saat disomasi oleh Tim Pengacara Keluarga Presiden SBY, Palmer Situmorang, karena dianggap memfitnah SBY.
"Kami disomasi lawyer (pengacara) SBY Saudara Palmer. Kami terharu karena didukung 200 lawyer yang merasa terganggu karena seorang Presiden main somasi. Mereka ini membela saya gratisan tidak bayar padahal mereka ini lawyer mahal," kata Rizal Ramli dalam diskusi dengan redaksi Tribunnews.com di kawasan Palmerah Jakarta, Jumat (28/2/2014).
Calon Presiden (Capres) peserta Konvensi Rakyat ini mencari tahu, ternyata belakangan Tim Pengacara Keluarga SBY ini kebingungan sebab di kop surat somasi yang dikirim kepadanya ternyata tertulis lawyer Presiden, lawyer pribadi SBY serta lawyer keluarga Presiden SBY.
"Namun belakangan dibantah pihak Istana kalau Saudara Palmer ini lawyer Presiden SBY. Nah, pertanyaannya siapa yang bohong?" kata Rizal Ramli.
Rizal Ramli yakin Palmer Situmorang tidak akan berani mengaku sebagai pengacara Istana Kepresidenan sebab risikonya bahaya.
"Kalau itu di bawa ke kode etik lawyer akan berisiko," kata Rizal Ramli.