TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Organisasi sayap Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Gema Keadilan, menuntut adanya pilkada DKI ulang dibanding Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok naik sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Ketua Umum Gema Keadilan DKI Jakarta, Renold Darmasyah, mengatakan pihaknya lebih menghargai apabila Ahok bisa menang pilkada DKI sebagai Gubernur dalam pilkada ulang dan tidak mendompleng kevakuman Jokowi yang maju sebagai calon Presiden.
"Gema Keadilan menawarkan jalan keluar apabila Ahok mau ngotot sebagai Gubernur Jakarta yaitu pilkada ulang. Kami anak-anak muda PKS akan menghargainya apabila Ahok bisa menang sebagai Gubernur DKI dalam pilkada ulang," ujar Renold dalam keterangannya, Jumat (28/3/2014).
Pihaknya pun merasa yakin apabila pilkada ulang nanti, hanya dua calon yaitu Ahok dan botol. "Warga pasti memilih botol sebagai Gubernurnya. Itulah kenyatahan pahit yang harus diterima Ahok," katanya.
Sebelumnya, Renold juga mengatakan bahwa Ahok itu free riders alias anak bawang yang berkuasa karena mendompleng pak Jokowi. Menurutnya Ahok tanpa Jokowi, tamat sudah. "Jika saat pilkada 2012 lalu, pak Jokowi perpasangan dengan botol, pasti Wakil Gubernur DKI saat ini adalah botol," ujarnya.