News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kasus Hambalang

Pengakuan Anas: Misteri Demi Misteri yang Sedang dan Akan Terbongkar

Editor: Dahlan Dahi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum (memakai rompi tahanan) diperiksa oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Jumat (28/3/2014). Anas diduga terkait korupsi dalam proyek Hambalang, yang juga melibatkan mantan Menpora, Andi Mallarangeng. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketika para politisi sibuk berkampanye, Anas Urbaningrum sibuk "bernyanyi" di kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Nyanyian itu terkait dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), putra SBY, Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas, dan Bank Century.

Beberapa pengakuan Anas ke publik melalui media massa membuat masalah gelap di sekitar "nama-nama besar" itu pelan-pelan terkuak.

Anas Urbaningrum terpental dari jabatannya sebagai Ketua Umum DPP Partai Demokrat dan masuk penjara KPK dengan tuduhan menerima gratifikasi pada proyek Hambalang dan proyek-proyek lainnya serta tindak pidana pencucian uang (TPPU).

Salah satu barang bukti yang disita KPK adalah sebuah mobil Toyota Harrier. Belakangan Anas mengungkapkan kepada publik bahwa uang muka pembelian mobil itu merupakan pemberian SBY.

Pengakuan terbaru Anas itu menarik, setidaknya karena dua hal:

1. Kalau memang Harrier itu dibeli (uang mukanya dari SBY), apakah masih termasuk gratifikasi yang menjadi tindak pidana?

2. Kalau SBY yang memberikan uang muka, dan memang terbukti bahwa Harrier itu hasil gratifikasi, bagaimana status SBY sebagai pemberi uang muka?

Soal dana kampanye Partai Demokrat dan SBY juga tak kalah menariknya.  Apakah terkait dengan mantan Bendahara Partai Demokrat yang kemudian meninggal ataukah Bank Century ataukah kedua-duanya.

Anas juga melemparkan teka-teki: Dokumen yang menyangkut dana kampanye diterima dari seseorang 10 bulan lalu (Juni 2013). Siapa dia?

Episode-episode selanjutnya masih menarik untuk ditunggu.

Berikut beberapa updating:

Dana Kampanye Demokrat dan SBY 2009

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini