1. Anas mengatakan ada dugaan masalah pada dana kampanye Partai Demokrat dan SBY pada pemilu legislatif dan Pemilihan Presiden 2009.
Masalah itu berupa beberapa nama penyumbang (peorangan maupun perusahaan) yang tercatat didaftar penyumbang tapi sesungguhnya tidak menyumbang. Nama penyumbang yang sesungguhnya malah tidak terdaftar? Siapa dia?
2. Anas mengaitkan sumbangan dari penyumbang misterius itu dengan skandal pembobolan Bank Century.
3. Dokumen yang menyangkut dana kampanye diterima dari seseorang 10 bulan lalu (Juni 2013). Siapakah dia, belum diungkap.
Mobil Harrier
-
Anas mengaku menerima uang Rp 250 juta langsung dari SBY. Uang itu dijadikan uang muka untuk membeli mobil Harrier dari Nazaruddin, Bendahara Partai Demokrat ketika itu. Mobil Harrier itu adalah barang bukti kasus gratifikasi yang menjerat Anas ke penjara KPK.
-
Anas memberitahu pimpinan KPK mengenai hal itu sejak dua tahun lalu.
Sebut Ibas Terima Duit
-
BERITA REKOMENDASI
Anas menyebut Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas, menerima uang 200 ribu dolar AS di Jalan Ciasem, Jakarta.
-
Pengacara Anas mengatakan alasan pemberian uang tersebut: "Ini dalam konteks terkait tugas khusus yang dijalankan Mas Anas." Pengacara berjanji menjelaskan pekan depan.
-
Menurut pengacara Anas, pengakuan tersebut masih terkait dengan rangkaian materi kasus korupsi yang dituduhkan kepada Anas, kasus dugaan penerimaan gratifikasi terkait proyek Hambalang
-
Pada sekitar Maret 2013, Yulianis mengungkapkan bahwa Ibas dalam catatan pengeluaran perusahaan tercantum menerima 200 ribu Dolar AS pada saat Kongres Partai Demokrat di Bandung 2010. Yulianis yang juga anak buah M Nazaruddin itu meyakini, bahwa uang tersebut juga berasal dari penggarapan proyek perusahaan Permai Group. Ibas pernah membantah tuduhan ini.
LEBIH DALAM: