News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kasus Hambalang

Paul Nelwan Pernah Dihubungi Menantu Sudi Silalahi Terkait Tender Hambalang

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengusaha Paul Nelwan selesai dipriksa di Gedung Komisi Pemberantas Korupsi, Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (10/9/2013). Dirut PT Assa Nusa Indonesia ini menjadi saksi tiga orang tersangka yang terkait kasus dugaan korupsi proyek pembangunan pusat olahraga nasional di Hambalang, Bogor, Jawa Barat. (Warta Kota/Henry Lopulalan)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menantu Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Sudi Silalahi disebut ingin meloloskan PT Pembangunan Perumahan (PT PP) sebagai pemenang dalam tender proyek Hambalang.

Hal tersebut terungkap dalam persidangan kasus Hambalang dengan terdakwa mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Alifian Mallarangeng, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jakarta, Senin (14/4/2014).

Awalnya, mantan tim asistensi Kemenpora Paul Nelwan mengaku kerap dihubungi beberapa pihak yang menginginkan perusahaan tertentu agar menang dalam tender tersebut. Paul bilang, seorang pria yang mengaku sebagai menantu Sudi pun menghubunginya terkait tender tersebut.

"Saya tidak tahu namanya siapa. Tapi iya, dia ngakunya anak menantu Pak Sudi Silalahi," ujar Paul.

Hal tersebut juga disampaikan Paul setelah salah satu penasihat hukum Andi mengonfirmasi keterangan di Berita Acara Pemeriksaan (BAP). Lebih lanjut menurut Paul, orang yang mengaku sebagai menantu Sudi itu memintanya untuk mendukung PT Pembangunan Perumahan (PP).

"Saya diberita tahu oleh pak Wafid (mantan Sesmenpora) bahwa ada menantu Pak Sudi yang mau datang. Diminta untuk meloloskan PT PP," tambah dia.

Meski demikian, kala itu PT PP memang telah dinyatakan tidak lolos dalam tahap pra kualifikasi. Kemudian, orang tersebut juga meminta kepada Paul untuk dipertemukan dengan Ketua Panitia Lelang Proyek Hambalang, Wisler Manalu. Namun, Wisler pun mengatakan bahwa PT PP tidak lolos dan tidak bisa membantu meloloskan.

Usai persidangan, Paul mengatakan, bahwa PT PP menggunakan dua pihak untuk meminta bantuan meloloskan dalam tender proyek Hambalang. Sebelum dimintai bantuan oleh orang yang mengaku sebagai menantu Sudi, Paul juga mengaku dimintai bantuan oleh orang yang mengaku sebagai tante Andi Mallarangeng, Andi Asni untuk meloloskan PT PP. (Adinda Ade Mustami)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini