News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kasus Korupsi

MS Kaban Juga Minta Fasilitas untuk PBB kepada Anggoro

Penulis: Edwin Firdaus
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mantan Menteri Kehutanan MS Kaban (kemeja putih) selesai menjalani pemeriksaan KPK untuk bersaksi dalam kasus dugaan korupsi pengajuan anggaran Sistem Komunikasi Radio Terpadu (SKRT), Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (27/2/2014). Kasus tersebut melibatkan Direktur PT Masaro Radiokom Anggoro Widjojo yang merupakan rekanan Departemen Kehutanan dalam pengadaan SKRT tahun 2007 yang nilai proyeknya mencapai Rp.180 miliar. (Warta Kota/Henry Lopulalan)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tidak hanya meminta uang kepada Pemilik Masaro Radiokom, Anggoro Widjojo, mantan Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB), MS Kaban juga meminta fasilitas untuk partainya. Fasilitas dimaksud yakni sebuah lift untuk gedung yang biasa dipakai dalam kegiatan partai.

Dalam dakwaan dipaparkan, Anggoro pada pertengahan Maret 2008 mengikuti pertemuan di rumah dinas MS Kaban saat menjabat Menteri Kehutanan di Jalan Denpasar, Jakarta Selatan. Pertemuan saat itu juga dihadiri Ketua Umum Dewan Dakwah Indonesia, Syuhada Bahri.

"Dalam pertemuan tersebut, membicarakan adanya permintaan bantuan lift untuk Gedung Menara Dakwah yang juga sebagai pusat kegiatan Partai Bulan Bintang (PBB) maupun acara ormas-ormas pendukung PBB dan MS Kaban sebagai Ketum DPP PBB," kata Jaksa KPK Riyono saat membacakan surat dakwaan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu (23/4/2014).

Atas permintaan itu, kakak dari Narapidana Anggodo Widjojo itu akhirnya membeli dua unit lift kapasitas 800 kg PT Pilar Multi Sarana Utama pada 28 Maret 2008.

"Lift kemudian diberikan kepada MS Kaban untuk dipergunakan Menara Dakwah," papar Jaksa.

Memenuhi permintaan MS Kaban, seluruhnya Anggoro menggelontorkan uang untuk pengadaan 2 unit lift seharaga 58,581 ribu dollar AS, pemasangan Rp 40 juta dan pengadaan sipil untuk pemasangan lift Rp 160,6 juta.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini